Kamis, 10 Desember 2015

23 Destinasi Wisata di Malang dan Sekitarnya yang Wajib Kamu Singgahi

1. Menapaki kisah cinta di Coban Rondo

Coban Rondo, air terjun cantik di Pujon Malang
Mungkin bagi kamu yang sudah pernah jalan-jalan di Malang nama Coban Rondobukanlah nama yang asing lagi. Ya Coban Rondo merupakan salah satu dari sekian banyak objek wisata yang ada di sana. Coban Rondo sendiri memiliki arti tersendiri dalam bahasa Jawa. Coban dalam bahasa Jawa memiliki arti air terjun dan Rondo berarti Janda. Kalau menurut sejarahnya sih goa ini ada karena kisah percintaan antara Dewi Anjarwati dengan suaminya Raden Baron Kusuma.
Suaminya tersebut konon tewas dalam pertempuran dengan Joko Lelono yang naksir berat sama Dewi Anjarwati dan berniat merebut Dewi Anjarwati dari tangan Raden Baron Kusuma. Namun sang suami menyembunyikan si istri dari Joko Lelono dan sejak saat itu pula diduga air terjun tersebut mulai ada. Bagi kamu yang tertarik untuk datang ke air terjun cantik ini silahkan datang ke Desa Pandansari, Kecamatan Pujon, sekitar 12 KM dari Kota Batu.

2. Jelajahi Jejak Sejarah Otomotif yang Tak Akan Terasa Membosankan di Museum Angkut

museum angkut, batu, malang
Bagi kamu yang gak terlalu suka sama museum kayaknya harus sedikit bernegoisasi dengan museum yang satu ini deh. Soalnya museum ini memiliki konsep yang berbeda jika dibandingkan dengan museum yang ada pada umumnya. Jika museum lain menawarkan benda-benda bersejarah kaya batu-batuan zaman purbakala, alat makan zaman dulu, atau mungkin senjata perang, museum ini mengoleksi mobil-mobil tua yang otentik banget. Gak cuma mobil-mobil tua dari berbagai benua seperti Eropa, Amerika, atau Asia saja di museum ini bahkan mengoleksi kendaraan-kendaaran zaman baheula seperti kereta yang ditarik oleh kuda dan sapi.
Hal yang lebih keren lagi adalah di museum angkut tersebut ada juga loh mobil yang pernah digunakan oleh Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia. Meskipun harus merogoh kocek agak dalam karena harga tiket masuknya yang lumayan mahal (Rp.50.000 untuk weekdays dan Rp.75.000 untuk weekend) tapi kepuasan berkunjung ke museum tersebut dijamin sesuai. Jangan lupa berfoto bersama ribuan koleksi superclassy didi sana ya Gak perlu bingung mikirin bagaimana caranya bisa sampai di museum tersebut karena lokasi museum terletak di daerah Kota Batu sehingga kamu bisa dengan mudah menemukannya.

3. Belajar Sambil Makan di Inggil Museum Resto

Restauran keren di Kota Malang
Dari namanya saja kalian mungkin sudah bisa menebak kira-kira kaya apa sih isi dari museum ini. Ya Inggil Museum Resto ini memang museum yang di dalamnya juga menyediakan restauran. Jadi kalau kamu kelaparan tapi juga masih pengen pergi ke objek wisata jangan khawatir karena di resto ini kamu bisa makan sambil melihat berbagai koleksi benda antik bernuansa Jawa. Mulai dari berbagai jam weker lintas generasi, mesin jahit yang udah renta, radio tua, koleksi uang kuno, bahkan sampai alat pengering rambut dari Belanda yang berusia 84 tahun, wow!
Kalau untuk menu makanan, di restauran ini sudah pasti menjagokan menu-menu khas Jawa Timur yang super maknyus seperti: , nasi jagung, rawon buntut, pecel terong, dan lain sebagainya. Oh ya resto ini terletak di Malang kota loh, jadi gampang kan untuk kamu mendatangi museum resto ini?

4. Menikmati Kecantikan Alam Ala Omah kayu

Pemandangan dari atas omah kayu
Omah kayu sebenarnya adalah penginapan dengan konsep mirip rumah pohon. Dengar-dengar sih harga menginap di sini per malamnya sekitar Rp.250.000-Rp.300.000, tapi bagi kamu yang cuma ingin merasakan sensasi duduk-duduk santai bisa kok dengan membayar tiket masuk sebesar Rp.5.000. Terus apa yang menarik dari Omah Kayu ini?
Di sini pengunjung bisa melihat pemandangan area persawahan dari ketinggian. Semilir angin khas Kota Malang menambah nilai kenikmatan nongkrong di rumah kayu tersebut. Rumah kayu ini berada di Kota Batu Malang. So bagi kamu yang sedang atau berencana berlibur di Malang jangan lupa masukkin tempat ini ke dalam objek wisata yang harus kamu datangi ya.

5. Punya Nyali Besar? Coba Menantang “Maut” Lewat Wisata Paralayang

Uji adrenalin di Batu Malang
Paralayang termasuk salah satu cabang olahraga ekstrem, itu kenapa wisata ini bisa juga disebut sebagai wisata menantang “maut”. Tapi bagi kamu adrenaline junkietentunya berada di ketinggian sambil melihat panorama alam bukanlah hal yang menakutkan kan? Maka dari itu sayang banget dong kalau kamu sudah ada di Malang dan melewatkan terbang tinggi di langit Kota Apel tersebut. Untuk bisa merasakan serunya berdansa dengan ketinggian ini kamu bisa mendatangi salah satu penyedia jasa paralayang yang terpusat di daerah Batu, Malang.

6. Di Malang Kamu Bisa Menikmati Wisata Gratisan yang Gak Murahan di Alun-Alun Kota Batu

Keren ya alun-alunnya?
Tampaknya Kota Batu Malang serius banget nih membenahi potensi wisatanya. Buktinya mereka menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang di alun-alunnya terdapat feris wheel atau bianglala. Selain itu di alun-alun ini juga terdapatplayground anak-anak, ruang informasi berbentuk strawberry, serta patung bentuk apel yang menjadi icon dari Kota Malang sendiri. Kerennya kamu gak perlu mengeluarkan uang seperak pun untuk bisa menikmati keseruan di alun-alun Kota Batu. Hanya saja kalau mau naik bianglala ya tetap bayar sih. Tapi lebih dari itu sekedar duduk-duduk sembari melihat air mancur aja sudah cukup menghibur kok!

7. Tengok Kecantikan 7 Air Terjun Sumber Pitu

Mata air sumber pitu
Satu air terjun aja sudah keren kan? Bisa bayangin gak kalau ada 7? Ya untuk bisa menikmati keindahan tujuh air terjun sekaligus sangat mungkin jika kamu pergi ke Air Terjun Sumber Pitu yang terletak di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Malang. Jadi menurut cerita masyarakat setempat ada 7 sumber mata air berdekatan yang terletak di tebing sehingga memuncratkan air dan jadilah air terjun sumber pitu tersebut.
Wisata air terjun ini dinilai memiliki nilai magis, maka tidak heran jika beberapa warga dari luar desa sering melakukan ritual dengan membawa air dari tempat tersebut karena dipercaya sebagai air suci. Tapi di luar kemagisan yang dipercaya oleh masyarakat setempat, air terjun sumber pitu adalah objek wisata yang memiliki kecantikan luar biasa. Gak percaya? Datang saja sendiri.

8. Menikmati Keperawanan Pantai Sipelot

Si perawan bernama Sipelot
Di Malang ada banyak pantai terkenal dan belum terkenal yang wajib “dinikmati” keindahannya oleh para turis pecinta wisata pantai. Salah satu pantai yang istilahnya masih “virgin” adalah Pantai Sipelot. Si perawan ini berada di Desa Pujiharjo, Kabupaten Malang. Pantai dengan pasir berwarna coklat dan laut yang berwarna biru jernih menjadi magnet kuat yang dimiliki Pantai Sipelot. Sayangnya kamu tidak bisa berenang di pantai tersebut karena ombaknya tinggi sehingga cukup berbahaya. Tapi meskipun tidak bisa berenang nilai plus lainnya yang dimiliki pantai ini adalaha adanya Coban Sipelot, yakni air terjun yang tingginya sekitar 10 meter.

9. Mengunjungi Pantai Balekambang, Tanah Lot-nya Jawa Timur

Pura di tengah Pantai Balekambang
Berkunjung ke Pantai Balekambang akan mengingatkan kita pada bentuk salah satu pantai di Pulau Dewata yakni Tanah Lot. Hal yang membuat pantai ini memiliki kemiripan dengan Pantai Tanah Lot adalah keberadaan pura yang terletak di tengah laut. Pantai ini terletak 65 KM di Selatan Kota Malang. Bibir pantai Balekambang terbentang sepanjang 2 KM dengan deburan ombak yang akan menyentuh kaki orang yang berjalan di pinggirnya. Oh ya Pantai Balekambang ini salah satu pantai favorit masyarakat Malang loh. Jadi bagi kamu yang ingin berkenalan atau ngecenginmasyakarakat lokal bisa nih datang ke tempat ini. Siapa tahu ketemu jodoh ya kaan?

10. Wisata Pintar di Museum Kesehatan Jiwa Malang

Alat hydrotherapy di museum kesehatan jiwa
Kalau kamu suka sama sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan pergi ke Museum Kesehatan Jiwa Malang adalah suatu hal menarik yang bisa dilakukan. Usia museum jiwa ini sudah sekitar 110 tahun. Di dalamnya terdapat berbagai alat-alat kedokteran yang berhubungan dengan kesehatan jiwa. Namun karena ukuran museum yang belum memadai maka baru ada 700 koleksi alat kesehatan yang bisa dipajang. Museum ini didirikan pada tahun 2009.

11. Sensasi Mandi Bersama Alam Di Sumber Air Krabyakan

Sumber air krabyakan
Bosan mandi di kamar mandi biasa? Kalau iya kamu punya kesempatan untuk mandi di alam secara langsung saat berkunjung ke Sumber Air Krabyakan yang terletak di Desa Sumber Ngepoh, Kecamatan Lawang, Malang. Tidak perlu membayar mahal untuk merasakan sensasi mandi di alam ini karena pengunjung hanya dipungut biaya sebesar Rp.1.000.
Pemandangan alam berupa hamparan sawah serta batu kali yang terjejer rapi mengelilingi kolam menambah sempurna sensasi mandi di kolam alam ini. Sayangnya menurut info yang Hipwee terima untuk sampai ke sini kamu harus sering-sering bertanya pada masyarakat setempat karena belum adanya penunjuk arah yang jelas.

12. Mencari Ketenangan Ala Pulau Lombok di Pantai Ngeliyep

Pantai Ngeliyep yang tenang berpasir tenang
Gak perlu harus jauh-jauh ke Lombok kalau memang budget kamu mepet. Jika ingin melihat pantai berpasir putih di Malang juga ada kok. Pantai cantik berpasir halus ini terletak 62 KM dari Selatan Kota Malang. Selain pasir putihnya, keunikan pantai ini adalah karena pantai tersebut terhitung masih sepi jika dibandingkan dengan pantailainnya di Jawa Timur . Kamu bisa bersantai sembari menikmati deburan ombak yang datang di antara batu karang di tengah lautan.

13. Menjadi Pejalan yang Bertanggung Jawabdi Pulau Sempu

Kecantikan Segara Anakan yang susah dijamah
Nama Pulau Sempu beberapa waktu terakhir ini memang lagi “naik daun”. Ada banyaktraveler yang datang ke sana untuk bisa melihat pesona Pulau Sempu yang banyak dibicarakan tersebut. Memang sih keindahan Pulau Sempu luar biasa, namun bagi kamu yang tidak terbiasa trekking ada baiknya memikirkan ulang untuk datang ke sana. Kecuali kamu memang sudah mempersiapkan fisik alias makan yang banyak dan berlatih jalan jauh sebelum memutuskan ke Pulau Sempu.
Terus memang biasanya ngapain kalau ke sana? Banyak traveler yang datang ke sana untuk camping di pantai yang bernama Segara Anakan. Segara Anakan adalah pantai tersembunyi yang terletak di tengah pulau yang dikelilingi dengan tebing gitu. Kalau dilihat sekilas sih mirip dengan Pantai Phuket, ya gak?
Satu yang perlu kamu ingat jika berkunjung ke sini. Pulau Sempu pada hakikatnya adalah Cagar Alam yang wajib dijaga kelestariannya . Jika toh akhirnya kamu melancong ke Sempu, tolong tetap jaga kebersihan dan kelestarian tempat ini ya. Be a responsible traveler!

14. Menelisik Sejarah Indonesia Lewat Topeng di D’Topeng Museum

Koleksi patung di museum D'topeng Batu, Malang
Museum unik ini berdekatan dengan lokasi Museum Angkut. Jadi buat kamu yang sudah berencana mengunjungi Museum Angkut mendingan sekalian juga lihat-lihat koleksi museum cantik ini. Museum topeng ini baru dibuka pada Mei 2014 lalu. Di dalamnya pengunjung dapat melihat berbagai jenis topeng khas Jawa Timur, NTB, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua. Tidak hanya berisi topeng-topeng saja, museum ini pun mengoleksi berbagai benda pra sejarah hingga zaman Majapahit.
Untuk bisa masuk ke museum unik ini pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp.25.000. Namun jika ingin membeli tiket terusan (Museum Angkut+Museum D’topeng) pengunjung hanya perlu membayar Rp.60.000 pada weekdays dan Rp.85.000 saat weekend. Jadi mendingan langsung dong ya?

15. Panen Madu di Agro Tawon Rimba Raya

Memanen madu langsung dari sarangnya
Bosan dengan wisata alam seperti pantai atau gunung? Kalau iya wisata agro tawon rimba bisa jadi alternatif ketika kamu berkunjung ke Kecamatan Lawang, Malang. Di sini kalian akan diajak memanen madu langsung di sarangnya. Setiap sarang yang siap panen berukuran 4 cmx 4 cm dihargai Rp.10.000.
Nah kalau kamu gak mau ribet dengan urusan panen memanen bisa juga sekadar mencoba minuman seperti es madu, jus jambu madu, serta berbagai produk lainnya yang berhubungan dengan lebah. Di sini juga menyediakan jasa terapi sengat lebah yang katanya berguna mengobati penyakit seperti kanker atau stroke.

16. Melongok Keberadaan Gerbong Maut di Museum Brawijaya

Gerbong maut yang legendaris
Di Museum Brawijaya yang terletak di Jalan Ijen Malang ini menyimpan berbagai benda bersejarah yang berhubungan dengan sejarah perjuangan masyarakat Malang saat melawan penjajah. Di dalamnya ada ada tank yang digunakan saat perjuangan pada 10 November 1945 di Surabaya. Selain itu ada juga koleksi mobil dinas, senjata perang, topi baja, dan juga sepatu tempur yang semuanya memiliki nilai sejarah yang besar.
Tapi yang paling legendaris dari koleksi benda berserah di museum tersebut adalah keberadaan gerbong maut yang dulunya mengangkut 100 pejuang Indonesia dari Bondowoso ke Surabaya. Menurut sejarah, 100 orang pejuang ini dimasukkan ke dalam gerbong kecil yang tertutup rapat dalam perjalanan menuju Surbaya. Ketika sampai di tujuan banyak tentara yang sudah tewas akibat kehabisan energi. Ada pun 12 orang yang tersisa langsung dimasukkan ke dalam penjara Kalisosok di Surabaya.

17. Melihat Burung Merpati Sembari Menikmati Internet Gratis di Alun-Alun Kota Malang

Air mancur di alun-alun Kota Malang
Wisata murah di Malang yang juga sayang untuk dilewatkan adalah bersantai sambil menikmati puluhan burung merpati yang berterbangan di sekitar alun-alun Kota Malang. Alun-alun ini berbeda dengan alun-alun yang terletak di Kota Batu ya. Selain bisa melihat burung merpati, pengunjung juga bisa melihat air mancur jernih yang ada di tengah alun-alun. Selain air mancur pengunjung juga bisa menikmati intrenet gratis yang disediakan oleh PT Telkom. Jadi buat kamu yang bingung mau ke mana berwisata di Alun-Alun Malang adalah pilihan yang menarik untuk dicoba.

18. Mempelajari Sejarah Kota Apel di Museum Malang Tempo Doeloe

Penjara besi di Museum Malang Tempo Doeloe
Meskipun kamu mungkin bukan penduduk asli Kota Malang tapi mengenali sejarah Kota Apel adalah hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Untuk bisa mengetahui bagaimana sejarah kota ini kamu bisa datang ke Museum Malang Tempo Doeloe. Di museum ini kamu bisa melihat secara utuh sejarah kota yang sudah ada sejak tahun 1914 tersebut. Mulai dari sejarah pembentukan Kota Malang sejak 1,5 juta tahun yang lalu sampai zaman perjuangan kemerdekaan, semua ada di sini.
Kita bisa menjumpai tembikar yang sudah berusia ratusan tahun, melihat kembali sejarah kerajaan yang pernah ada di Malang, serta melihat berbagai prasasti peninggalan. Untuk bisa melihat sejarah Kota Malang tidaklah mahal. Bagi pengunjung umum hanya perlu mengeluarkan uang Rp.15.000 dan Rp.5.000 untuk yang masih berstatus pelajar.

19. Rilekskan Tubuhmu di Pemandian Air Panas Cangar Batu

Rilekskan tubuh kamu di sini
Sudah lelah berjalan-jalan di Malang selama beberapa hari? Mau rileks? Ada kok tempatnya di Malang. Nama tempat tersebut adalah Pemandian Air Panas Cangar Batu. Di sini kamu bisa berendam air panas sambil merileksan tubuh yang pegal-pegal. Selain berguna untuk membuat badan rileks, air panas di sini juga katanya berguna untuk menghilangkan berbagai penyakit kulit seperti eksim. Tiket masuk ke pemandian ini juga cukup murah hanya Rp.5.500 saja.

20. Nikmati Malam di Batu Night Spectacular

Taman Lampion di BNS
Batu Night Spectacular (BNS) adalah salah satu taman rekreasi yang sangat terkenal di Kota Batu, Malang. Alasannya apalagi kalau bukan karena kekerenan taman rekreasi ini terutama jika kamu mengujunginya pada malam hari. Berbagai wahana menari seperti sepeda terbang (dari sini kamu bisa menikmati city light Kota Malang), tampan lampion yang romantis banget, trampolin, dan masih banyak lagi.
Selain berbagai wahana menarik tersebut pengunjung juga bisa berbelanja oleh-oleh di night market yang ada di sepanjang jalan menuju pintu keluar. Tersedia juga food court yang siap melayani pengunjung yang kelaparan setelah bermain di BNS. Harga tiket masuk BNS Rp.20.000 untuk weekdays dan Rp.25.000 saat weekend. Namun jika ingin menikmati berbagai wahana akan dipungut biaya lagi yang berkisar antara Rp.10.000-Rp.15.000 tergantung dari jenis wahannya.

21. Datangi Kebun Binatang yang Dirawat Secara Apik di Secret Zoo

Secret zoo Batu, Malang
Image kebun binatang yang terkesan tidak terurus di Indonesia akan sirna kalau kamu sudah pernah ke Secret Zoo. Di kebun binatang ini kamu bisa melihat berbagai koleksi binatang yang langsung didatangkan dari berbagai benua seperti Amerika dan Afrika. Konsep yang terorganisir membuat pengunjung bisa dengan mudah melihat semua koleksi binatang secara keseluruhan.
Secret Zoo yang diresmikan pada tahun 2010 ini berada pada luas area 14 hektar memang sangat cocok dikunjungi jika kamu sedang liburan ke Malang baik bersama keluarga atau pun teman-teman. Untuk harga tiket masuk ke kebun binatang ini seharga Rp.70.000 (Senin-Kamis) dan Rp.100.000 (Sabtu-Minggu).

22. Kamu Juga Bisa Merasakan Sensasi Memetik Teh di Kebun Teh Wonosari Malang

Kebun teh yang menyejukkan mata
Bisa dibilang Malang adalah kota wisata yang super lengkap. Mau pantai banyak, gunung dan bukit ada, wisata kota bisa, wisata religi tersedia, bahkan sampai wisata kebun teh pun dia punya. Kalau kamu berminat wisata kebun teh ada nih namanya Kebun Teh Wonosari Malang. Di sini pengunjung bisa berjalan-jalan di kebun teh, melihat pengolahan teh, bahkan juga menikmati teh secara langsung. Di daerah kebun teh ini juga kamu bisa berendam di kolam air panas, outbond, berkemah, bahkan sampai jalur pendakian ke Gunung Arjo.

23. Tutup Perjalananmu Dengan Manisnya Es Krim Legendaris di Toko Oen

Toko legendaris di Malang
Kalau yang ini mungkin masuknya ke dalam jenis wisata kuliner kali ya. Toko Oen adalah toko es krim yang sudah beroperasi sejak tahun 1930. Gila tua banget kan? Mungkin yang sekarang dagang ya udah cucu generasi ke XX kali ya? Kalau kamu ke sini, keuzuran toko tersebut akan sangat terasa dari arsitekturnya yang bergaya Belanda gitu. Harga es krim di sini juga gak mahal-mahal banget kok, ya sekitar Rp.20.000, masih terjangkau untuk kamu-kamu yang datang ke sini untuk berlibur kan?
Oke deh itu tadi 23 destinasi di Kota Malang dan sekitarnya yang memang high recommended untuk dikunjungi. Selain ke-23 tempat tadi masih banyak kok tempat-tempat lainnya yang gak kalah keren untuk kamu datangi.
Bagi yang punya tempat wisata keren lainnya yang berlokasi di Malang jangan ragu dan jangan bimbang untuk share di kolom komentar loh ya!

Sensor Ultrasonik

Sensor Ultrasonik adalah alat elektronika yang kemampuannya bisa mengubah dari energy listrik menjadi energy mekanik dalam bentuk gelombang suara ultrasonic. Sensor ini terdiri dari rangkaian pemancar Ultrasonic yang dinamakan transmitter dan penerima ultrasonic yang disebut receiver. Alat ini digunakan untuk mengukur gelombang ultrasonic. Gelombang ultrasonic adalah gelombang mekanik yang memiliki cirri-ciri longitudinal dan biasanya memiliki frekuensi di atas 20 Khz. Gelombong Utrasonic dapat merambat melalui zat padat, cair maupun gas. Gelombang Ultrasonic adalah gelombang rambatan energi dan momentum mekanik sehingga merambat melalui ketiga element tersebut sebagai interaksi dengan molekul dan sifat enersia medium yang dilaluinya.

Gambar Sensor Ultrasonik

Sensor Ultrasonik
Ada beberapa penjelasan mengenai gelombang ultrasonic. Sifat dari gelombang ultrasonik yang melalui medium menyebabkan getaran partikel dengan medium aplitudo sama dengan arah rambat longitudinal sehingga menghasilkan partikel medium yang membentuk suatu rapatan atau biasa disebut Strain dan tegangan yang biasa disebut Strees. Proses lanjut yang menyebabkan terjadinya rapatan dan regangan di dalam medium disebabkan oleh getaran partikel secara periodic selama gelombang ultrasonic lainya. Gelombang ultrasonic merambat melalui udara dengan kecepatan 344 meter per detik, mengenai obyek dan memantul kembali ke sensor ultrasonik. Seperti yang telah umum diketahui, gelombang ultrasonik hanya bisa didengar oleh makhluk tertentu seperti kelelawar dan ikan paus. Kelelawar menggunakan gelombang ultrasonic untuk berburu di malam hari sementara paus menggunakanya untuk berenang di kedalaman laut yang gelap.
Perhitungan waktu yang diperlukan modul sensor Ping untuk menerima pantulan pada jarak tertentu mempunyai rumus S= (tIN x V) : 2. Rumus diatas mempunyai keterangan sebagai berikut. (S) adalah jarak antara sensor ultrasonik dengan obyekyang terdeteksi. (V) adalah cepat rambat gelombang ultrasonik di udara dengan kecepatan normal (344 meter per detik) (tIN) adalah selisih waktu pemancaran dan penerimaan pantulan gelombang. Ada 3 prnsip kerja dari sensor ultrasonik yaitu, sinyal dipancarkan melalui pemancar gelombang ultrasonic. Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan bunyi berkisar 344 m/s. Dan yang terakhir sinyal yang sudah diterima akan diproses untuk menghitung jaraknya.

Sensor Cahaya, Pengertian dan Jenis-jenis Sensor Cahaya

Sensor cahaya adalah komponen elektronika yang dapat memberikan perubahan besaran elektrik pada saat terjadi perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh sensor cahayatersebut. Sensor cahaya dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui pada penerima remote televisi dan pada lampu penerangan jalan otomatis.
Sensor Cahaya

Jenis-Jenis Sensor Cahaya

Dilihat dari perubahan output sensor cahaya maka sensor cahaya dapat dibedakan kedalam 2 tipe yaitu :
  • Sensor cahaya tipe fotovoltaik
  • Sensor cahaya tipe fotokonduktif
Kemudian apabila dilihat dari cahaya yang diterima sensor cahaya tersebut, maka sensor cahaya dapat dibagi dalam beberapa tipe sebagai berikut :
  • Sensor cahaya infra merah
  • Sensor cahaya ultraviolet

Sensor Cahaya Tipe Fotovoltaik

Sensor cahaya tipe fotovolataik adalah sensor cahaya yang dapat memberikan perubahan tegangan pada output sensor cahaya tersebut apabila sensor tersebut menerima intensitas cahaya. Salah satu contoh sensor cahaya tipe fotovoltaik adalah solar cell atau sel surya.
Solar Cell
Sensor cahaya tipe photovoltaic adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Berikut konstruksi dari sensor cahaya tipe fotovoltaik.
Konstruksi Solar Cell

Sensor Cahaya Fotokonduktif

Sensor cahaya tipe fotokonduktif akan memberikan perubahan resistansi pada terminal outputnya sesuai dengan perubahan intensitas cahaya yang diterimanya. Sensor cahaya tipe fotovoltaik ini ada beberapa jenis diantaranya adalah :
  • LDR (Light Depending Resistor)
  • Photo Transistor
  • Photo Dioda

LDR (Light Depending Resistor)

Sensor CahayaLDR (Light Depending Resistor)
LDR adalah sensor cahaya yang memiliki 2 terminal output, dimana kedua terminal output tersebut memiliki resistansi yang dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Dimana nilai resistansi kedua terminal output LDR akan semakin rendah apabila intensitas cahya yang diterima oleh LDR semakin tinggi.

Photo Transistor

PhototransistorPhoto transistor
Photo transistor adalah suatu transistor yang memiliki resistansi antara kaki kolektor dan emitor dapat berubah sesuai intensitas cahaya yang diterimanya. Photo transistormemiliki 2 terminal output dengan nama emitor dan colektor, dimana nilai resistansi emeitor dan kolektro tersebut akan semakin rendah apabila intensitas cahaya yang diterim photo transistor semnakin tinggi.

Photo Dioda

PhotodiodaPhoto dioda
Photo dioda adalah suatu dioda yang akan mengalami perubahan resistansi pada terminal anoda dan katoda apabila terken cahaya. Nilai resistansi anoda dan katoda pada photo dioda akan semakin rendah apabila intensitas cahaya yang diterima photodioda semkin tinggi.

Sensor Cahaya Infra Merah

Sensor cahaya infra merah adalah sensor cahaya yang hanya akan merespon perubahan cahaya inframerah. Sensor cahaya infra merah pada umumnya berupa photo ttransistor atau photo dioda. Dimana apabila sensor cahaya infra merah ini menerima pancaran cahaya infra merah maka pada terminal outputnya akan memberikan perubahan resistansi. Akan tetapi ada juga sensor cahaya yang telah dibuat dalam bentuk chip IC penerima sensor infra merah seperti yang digunakan pada penerima remote televisi. Dimana chip IC sensor infra merah ini akan memberikan perubahan tegangan output apabila IC sensor infra merah ini menerima pancaran cahaya infra merah. Berikut adalah bentuk dari IC sensor infra merah tersebut.

IC sensor Infra MerahSensor Cahaya Ultraviolet

Sensor cahaya ultraviolet merupakan sensor cahaya yang hanya merespon perubahan intensitas cahaya ultraviolet yang mengenainya. Seonsor cahaya ultraviolet ini akan memberikan perubahan besaran listrik pada terminal outputnya pada saat menerima perubahan intensitas pancaran cahaya ultraviolet. Sensor cahaya yang populer salah satunya UVtron. Modul sensor cahaya UVtron akan memberikan perubahan tegangan output pada saat sensor UVtron menerima perubahan intensitas cahaya ultraviolet. Berikut adalah bentuk modul sensor cahaya UVtron.
Sensor Cahaya Ultraviolet UVtronModul sensor cahaya ultraviolet UVtron
Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya – Sensor Suhu atau Temperature Sensors adalah suatu komponen yang dapat mengubah besaran panas menjadi besaran listrik sehingga dapat mendeteksi gejala perubahan suhu pada obyek tertentu. Sensor suhu melakukan pengukuran terhadap jumlah energi panas/dingin yang dihasilkan oleh suatu obyek sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui atau mendeteksi gejala perubahan-perubahan suhu tersebut dalam bentuk output Analog maupun Digital. Sensor Suhu juga merupakan dari keluarga Transduser.
Contoh peralatan-peralatan listrik maupun elektronik yang menggunakan Sensor Suhu diantaranya seperti Thermometer Suhu Ruangan, Thermometer Suhu Badan, Rice Cooker, Kulkas, Air Conditioner (Pendingin Ruangan) dan masih banyak lagi.

Jenis-jenis Sensor Suhu (Temperature Sensors)

Saat ini, terdapat banyak jenis Sensor Suhu dengan karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan aplikasinya. Berikut ini beberapa jenis Sensor Suhu yang sering ditemukan dalam rangkaian elektronika ataupun peralatan listrik beserta penjelasan singkatnya :

1. Thermostat

Thermostat adalah jenis Sensor suhu Kontak (Contact Temperature Sensor) yang menggunakan prinsip Electro-Mechanical. Thermostat pada dasarnya terdiri dari dua jenis logam yang berbeda seperti Nikel, Tembaga, Tungsten atau aluminium. Dua Jenis Logam tersebut kemudian ditempel sehingga membentuk Bi-Metallic strip. Bi-Metallic Strip tersebut akan bengkok jika mendapatkan suhu tertentu sehingga bergerak memutuskan atau menyambungkan sirkuit  (ON/OFF).
Thermostat sering digunakan pada peralatan listrik seperti Oven, Seterika dan Water Heater.Gambar Thermostat

2. Thermistor

Thermistor adalah komponen elektronika yang nilai resistansinya dipengaruhi oleh Suhu. Thermistor yang merupakan singkatan dari Thermal Resistor ini pada dasarnya terdiri dari 2 jenis yaitu PTC (Positive Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya akan meningkat tinggi ketika suhunya tinggi dan NTC (Negative Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya menurun ketika suhunya meningkat tinggi.
Thermistor yang dapat mengubah energi listrik menjadi hambatan ini terbuat dari bahan keramik semikonduktor seperti Kobalt, Mangan atau Nikel Oksida yang dilapisi dengan kaca.
Keuntungan dari Thermistor adalah sebagai berikut :
  • Memiliki Respon yang cepat atas perubahan suhu.
  • Lebih murah dibanding dengan Sensor Suhu jenis RTD (Resistive Temperature Detector).
  • Rentang atau Range nilai resistansi yang luas berkisar dari 2.000 Ohm hingga 10.000 Ohm.
  • Memiliki sensitivitas suhu yang tinggi.
Thermistor (PTC/NTC) banyak diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika seperti Voltage Regulator, sensor suhu kulkas, pendeteksi kebakaran, Sensor suhu pada Otomotif, Sensor suhu pada Komputer, sensor untuk memantau pengisian ulang Baterai pada ponsel, kamera dan Laptop.
Thermistor PTC dan NTC

3. Resistive Temperature Detector (RTD)

Resistive Temperature Detector atau disingkat dengan RTD memiliki fungsi yang sama dengan Thermistor jenis PTC yaitu dapat mengubah energi listrik menjadi hambatan listrik yang sebanding dengan perubahan suhu. Namun Resistive Temperature Detector (RTD) lebih presisi dan memiliki keakurasian yang lebih tinggi jika dibanding dengan Thermistor PTC. Resistive Temperature Detector  pada umumnya terbuat dari bahan Platinum sehingga disebut juga dengan Platinum Resistance Thermometer (PRT).
gambar RTD (resistive temperature detector)
Keuntungan dari Resistive Temperature Detector (RTD)
  • Rentang suhu yang luas yaitu dapat beroperasi di suhu -200⁰C hingga +650⁰C.
  • Lebih linier jika dibanding dengan Thermistor dan Thermocouple
  • Lebih presisi, akurasi dan stabil.gambar RTD (resistive temperature detector)

4. Thermocouple (Termokopel)

Thermocouple adalah salah satu jenis sensor suhu yang paling sering digunakan, hal ini dikarenakan rentang suhu operasional Thermocouple yang luas yaitu berkisar -200°C hingga lebih dari 2000°C dengan harga yang relatif rendah. Thermocouple pada dasarnya adalah sensor suhu Thermo-Electric yang terdiri dari dua persimpangan (junction) logam yang berbeda. Salah satu Logam di Thermocouple dijaga di suhu yang tetap (konstan) yang berfungsi sebagai junction referensi sedangkan satunya lagi dikenakan suhu panas yang akan dideteksi. Dengan adanya perbedaan suhu di dua persimpangan tersebut,  rangkaian akan menghasilkan tegangan listrik tertentu yang nilainya sebanding dengan suhu sumber panas.
Gambar Thermocouple
Keuntungan Thermocouple adalah sebagai berikut :
  • Memiliki rentang suhu yang luas
  • Tahan terhadap goncangan dan getaran
  • Memberikan respon langsung terhadap perubahan suhu.Gambar Thermocouple
Selain jenis-jenis Sensor suhu diatas, Sensor Suhu atau Temperature Sensor juga dapat dibedakan menjadi dua jenis utama berdasarkan Hubungan fisik Sensor suhu dengan Obyek yang akan dirasakan suhunya. Berikut ini adalah 2 jenis utama tersebut.

Contact Temperature Sensor

Sensor Suhu jenis contact adalah Sensor suhu yang memerlukan kontak (hubungan) Fisik dengan objek yang akan dirasakan perubahan suhunya. Sensor suhu jenis ini dapat digunakan untuk memantau suhu benda padat, cair maupun gas.

Non-Contact Temperature Sensor

Sensor Suhu jenis Non-Contact adalah Sensor suhu yang dapat mendeteksi perubahan suhu dengan menggunakan konveksi dan radiasi sehingga tidak memerlukan kontak fisik langsung dengan obyek yang akan diukur atau dideteksi suhunya.

Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya


Fungsi Dioda dan Cara Mengukurnya
Fungsi Dioda dan Cara mengukurnya – Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya.

Fungsi Dioda and Jenis-jenisnya

Berdasarkan Fungsi Dioda, Dioda dapat dibagi menjadi beberapa Jenis, diantaranya adalah :
  • Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC.
  • Dioda Zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil tegangan.
  • Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu Indikator ataupun lampu penerangan
  • Dioda Photo yang berfungsi sebagai sensor cahaya
  • Dioda Schottky yang berfungsi sebagai Pengendali

Simbol Dioda

Gambar dibawah ini menunjukan bahwa Dioda merupakan komponen Elektronika aktif yang terdiri dari 2 tipe bahan yaitu bahan tipe-p dan tipe-n :
Simbol Dioda dan Susunannya

Prinsip Kerja Dioda

Untuk dapat memperjelas prinsip kerja Dioda dalam menghantarkan dan menghambat aliran arus listrik, dibawah ini adalah rangkaian dasar contoh pemasangan dan penggunaan Dioda dalam sebuah rangkaian Elektronika.
Cara Pemasangan Dioda dalam Rangkaian Elektronika
Cara Pemasangan Dioda dalam Rangkaian Elektronika

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter

Untuk mengetahui apakah sebuah Dioda dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya, maka diperlukan pengukuran terhadap Dioda tersebut dengan menggunakan Multimeter (AVO Meter).

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Analog

  1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω) x1k atau x100
  2. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Katoda (tanda gelang)
  3. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Anoda.
  4. Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
  5. Jarum pada Display Multimeter harus bergerak ke kanan
  6. Balikan Probe Merah ke Terminal Anoda dan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang).
  7. Baca hasil Pengukuran di Display Multimeter
  8. Jarum harus tidak bergerak.
    **Jika Jarum bergerak, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah rusak.
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Analog
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Analog

Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital

Pada umumnya Multimeter Digital menyediakan pengukuran untuk Fungsi Dioda, Jika tidak ada, maka kita juga dapat mengukur Dioda dengan Fungsi Ohm pada Multimeter Digital.
Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Digital
(Fungsi Ohm / Ohmmeter)
  1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi OHM (Ω)
  2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)
  3. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.
  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
  5. Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.64MOhm)
  6. Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda
  7. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
  8. Nilai Resistansinya adalah Infinity (tak terhingga) atau Open Circuit.
    **Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital (Fungsi Ohm)
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital (Fungsi Ohm)
Cara Mengukur Dioda dengan Multimeter Digital
(Menggunakan Fungsi Dioda)
  1. Aturkan Posisi Saklar pada Posisi Dioda
  2. Hubungkan Probe Hitam pada Terminal Katoda (tanda gelang)
  3. Hubungkan Probe Merah pada Terminal Anoda.
  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
  5. Display harus menunjukan nilai tertentu (Misalnya 0.42 V)
  6. Balikan Probe Hitam ke Terminal Anoda dan Probe Merah ke Katoda
  7. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter
  8. Tidak terdapat nilai tegangan pada Display Multimeter.
    **Jika terdapat Nilai tertentu, maka Dioda tersebut berkemungkinan sudah Rusak.
Cara Mengukur Dioda dengan Menggunakan Multimeter Digital (Fungsi Dioda)
Catatan Penting :
Hal yang perlu diperhatikan disini adalah Cara Mengukur Dioda dengan menggunakan Multimeter Analog dan Multimeter Digital adalah terbalik. Perhatikan Posisi Probe Merah (+) dan Probe Hitamnya (-).
Cara-cara pengukuran tersebut diatas juga dapat digunakan untuk menentukan Terminal mana yang Katoda dan mana yang Terminal Anoda jika tanda gelang yang tercetak di Dioda tidak dapat dilihat lagi atau terhapus (hilang).